TNI AL, Sorong. Pangkalan Utama TNI AL XIV (Lantamal XIV) Sorong melaksanakan Pembimbingan teknis nelayan tangkap. Acara tersebut dipimpin oleh Aspotmar Danlantamal XIV Kolonel Laut (P) Jimmy Romelus Pelupessy,M.Tr.Hanla., dengan Mengundang Bapak Burdam Dari Staf Penyuluhan Nelayan Dinas Perikanan Kota Sorong kepada para nelayan. Kegiatan ini merupakan salah satu program Nasional Bakti Papua yang bertempat di Pulau Soop. Selasa(12/09/2023)
Bapak Burdam selalu Staf penyuluhan Dari Dinas Perikanan Kota Sorong didalam pembimbingan tersebut beliau menyampaikan beberapa materi terkait Penangkapan ikan yang efektif dan ramah lingkungan. Materi tersebut yaitu, arti nelayan itu sendiri, jenis alat penangkapan ikan yang diperbolehkan, dan alat tangkap ikan yang bisa mengganggu dan merusak sumber daya ikan.
Nelayan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan. Penangkapan ikan dilarang dilakukan dengan bahan peledak, racun, listrik, dan atau alat berbahaya lainnya. Alat tangkap ikan yang efektif dan ramah lingkungan memberikan banyak manfaat bagi kita semua, kelestarian lingkungan dapat terjaga, hasil produksi penangkapan ikan meningkat, hingga pemanfaatan hasil laut dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya.
Setelah pemberian materi selesai dilanjut dengan tanya jawab mengenai keluh kesah para nelayan dalam kesehariannya menangkap ikan, Terutama kesulitan nelayan untuk mendapatkan bantuan BBM, Alat tangkap, Mesin tempel dan cool box sebagai Peralatan dasar dan wajib dimiliki oleh nelayan tradisional.
Dengan Acara ini para nelayan bisa mendapatkan perhatian dari Pemda Kota Sorong maupun Pemprov Papua Barat Daya agar dapat segera memberikan bantuan tersebut diatas khususnya warga pesisir di pulau soop, sehingga dapat meningkatkan kualitas & kuantitas penangkapan ikan tradisional Demi ke Sejahteraan Masyarakat nelayan Itu sendiri. Dan acara terakhir di ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada para nelayan pesisir Pantai Pulau Soop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar