TNI AL, Sorong – Dalam rangka memperkuat tata kelola kelautan dan pemanfaatan ruang laut secara berkelanjutan, Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan (Kadisfaslan) Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) XIV, Letkol Laut (KH) Setiyono, S.T.,M.Si., mengikuti kegiatan Konsultasi Publik Dokumen Materi Teknis Perairan Pesisir (MTPP) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Papua Barat Daya yang dilaksanakan di Ballroom Lt.6, Rylich Panorama Hotel, Jalan Sam Ratulangi, No.55, Klasuur, Distrik Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Jumat (07/11/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau, S.Pd.I., M.M., dan diikuti oleh Pejabat Utama TNI-Polri wilayah sorong, serta Forkopimda Provinsi Papua Barat Daya. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Papua Barat Daya menyampaikan bahwa penataan tata ruang laut Papua Barat Daya akan difokuskan pada tiga pilar utama, yakni pembangunan ekonomi, pengelolaan sumber daya, dan pendidikan yang terangkum dalam visi besar daerah. Beliau menegaskan bahwa dokumen RTRW Laut akan menjadi acuan utama dalam pemberian izin pemanfaatan ruang laut, sehingga setiap kegiatan pembangunan tidak bertentangan dengan rencana tata ruang dan tetap memperhatikan kelestarian ekosistem pesisir.
Dalam kegiatan ini, Kodaeral XIV berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah daerah, khususnya dalam memberikan masukan teknis terkait aspek keamanan laut, pengawasan wilayah perairan, dan penegakan hukum maritim. Keterlibatan Kodaeral XIV menegaskan komitmen TNI Angkatan Laut untuk mendukung kebijakan tata ruang laut yang tidak hanya fokus pada ekonomi dan pariwisata, tetapi juga menjamin aspek pertahanan dan kedaulatan wilayah laut Indonesia. Harapannya agar Rencana Tata Ruang Laut Papua Barat Daya dapat menjadi landasan kuat dalam menciptakan keseimbangan antara pembangunan ekonomi maritim, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat pesisir menuju Papua Barat Daya yang produktif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar