Prajurit Lantamal XIV Peringati Nuzulul Qur'an

TAMNE YISAN TEEMSI WELUT


TNI AL, Sorong. Danlantamal XIV Laksma TNI Deny Prasetyo beserta seluruh keluarga besar Lantamal XIV yang beragama Islam peringati Nuzulul Qur'an. Peringatan Nuzulul Qur'an ini dengan tema "Memaknai Ibadah Puasa Ramadhan untuk Meningkatkan Disiplin Diri dan Etos Kerja Prajurit TNI" bertempat di Masjid Al-Fatah  Mako Lantamal XIV Sorong Jl. Bubara No. 01, Kota Sorong, Papua Barat.

Sambutan Danlantamal XIV intinya "pada bulan Ramadhan, Allah mewajibkan kepada kita untuk melaksanakan puasa selama satu bulan penuh. Pada bulan Ramadhan pula, Allah menurunkan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril. Ada dua hal yang harus kita melaksanakan peringatan hari besar islam, khususnya peringatan Nuzulul Qur’an seperti saat ini. Pertama sebagai bahan introspeksi, yaitu sebagai bahan perenungan kita bersama, sejauh mana kita sudah membaca, mempelajari dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam aplikasi kehidupan kita sehari-hari. Kedua sebagai introprospektif, maksudnya, bagaimana kita akan menuju masa depan yang lebih baik dengan tidak meninggalkan atau melanggar dari tuntutan Al-Qur’an.".

Ustad dr. Muhammad Ali, M.M., M.H., dalam ceramahnya menyampaikan " kita meyakini bahwa Al-Qur’an adalah kalimat Allah SWT, kita bersyukur telah dikasih petunjuk oleh Allah telah meyakini Al-Qur’an. Dengan berpuasa kita harus membungkus diri kita dengan jiwa kesabaran, oleh karena itu bilamana kita ada yang berjauhan bersama keluarga, karena tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara, kita harus sabar dengan niat karena Allah SWT, yang akan jadi amal baik bagi diri sendiri, keluarga dan bangsa negara kita ".


Lanjutnya “dan tujuan puasa yaitu bertakwa, bagaimana itu bertakwa? apapun yang kita miliki jangan lupa untuk bersedekah, dengan bersedekah bukan harta kita berkurang, melainkan akan terus bertambah. Selanjutnya jika kita ada kekhilafan berjanji pada diri kita janganlah kita ulang, kecuali memang itu adalah sesuatu diluar kemampuan kita sendiri. Ketika kita melaksanakan pekerjaan bukan karena diawasi oleh atasan melainkan tumbuh dari kita sendiri”.